Pemerintah Benahi Infrastruktur Kesehatan

ASKEP Asuhan Keperawatan
Infrastruktur Kesehatan - Menjelang diberlakukannya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), Kementerian Kesehatan terus melakukan pembenahan. Salah satu yang menjadi fokus perhatian pemerintah tersebut adalah perbaikan infrastruktur fasilitas layanan kesehatan.

Disampaikan pada 30 Maret '12 oleh Wakil Menteri Kesehatan (wamenkes) Prof Dr Ali Gufron Mukti dalam acara temu media di Gedung Kementerian Kesehatan di Jakarta. Wamenkes mengatakan, pihaknya masih terus membahas mengenai jumlah anggaran yang akan dialokasikan untuk peningkatkan infrastruktur fasilitas layanan kesehatan. Dikatakan, biaya alokasi tersebut berkisar di atas Rp 700 miliar atau mungkin bisa sampai Rp 3 triliun.

Salah satu persoalan dari peningkatan layanan kesehatan tersebut adalah penyediaan tempat tidur di rumah sakit. Kemenkes mencatat, saat ini baru tersedia 114 ribu tempat tidur, padahal kebutuhan akan tempat tidur sebanyak 237 ribu. Jadi masih diperlukan tambahan 123 ribu tempat tidur.

Selain persiapan fasilitas kesehatan, peningkatan jumlah tenaga kesehatan juga tetap menjadi perhatian, khususnya di wilayah terpencil. Wamenkes mengatakan, dalam setahun Indonesia dapat mencetak sekitar 5.000 dokter dari 72 fakultas kedokteran yang ada diseluruh Indonesia. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan beasiswa kepada calon dokter terutama di wilayah Indonesia bagian timur.