Hindari Area Kulit Sensitif Dari AntiSeptik

ASKEP Asuhan Keperawatan
Hindari Area Kulit Sensitif Dari AntiSeptik - Seperti yang telah dibahas sebelumnya mengenai sabun antiseptik bahwa produk antiseptik kini sudah menjadi bagian dari upaya banyak orang menjaga kebersihan. Termasuk kebersihan pada kulit. Akan tetapi tidak semua area kulit tubuh boleh terkena produk antiseptik. Area kulit seperti wajah, belakang telinga, dan daerah lipatan merupakan area kulit sensitif yang harus bebas dari bahan antiseptik karena pada area kulit tersebut memiliki lapisan yang sangat tipis dari pada bagian tubuh lainnya serta retan terhadap iritasi.

Penggunaan antiseptik bertujuan untuk menghilangkan bakteri, membunuh kuman dan ada pula yang menghambat pertumbuhan kuman. Namun untuk membersihkan area kulit sensitif seperti daerah lipatan vagina sebenarnya cukup menggunakan air ketimbang sabun pembersih daerah khusus kewanitaan yang mengandung antiseptik. Namun jika ingin tetap menggunakan antiseptik, disarankan untuk tidak berlebihan karena di daerah vagina, selain terdapat kuman jahat juga banyak kuman-kuman baik yang justru dibutuhkan oleh manusia. Dan penggunaan antiseptik atau cairan pembersih terlalu sering malahan akan membunuh kuman-kuman baik tesebut dan membuat ketidakseimbangan flora (bakteri) sehingga memicu munculnya penyakit tertentu.

Memang setiap manusia memiliki kulit sensitif namun dengan kondisi dan tingkat sensitifitas yang berbeda-beda. Pada orang yang hipersensitif misalnya, konsentrasi yang menimbulkan iritasi meskipun sedikit bisa menimbulkan suatu masalah khususnya pada kulit. Dan apabila itu terjadi apalagi sampai menimbulkan ruam merah maka harus segera dihentikan. Dan langka selanjutnya adalah segera basuh dengan air dan keringkan dengan lap atau handuk yang kering. Tapi kalau reaksinya berkembang dan bertambah berat harus segera ke dokter.