Anjuran banyak ahli, sabun yang bermanfaat guna dan baik untuk kesehatan kulit adalah sabun antiseptik. Namun bagaimana penggunaan sabun antiseptik ini agar baik untuk kulit?? Tak jarang karena dianggap sebagai solusi dari semua permasalahan kulit, sabun antiseptik digunakan secara berlebihan.
Kulit merupakan bagian yang paling rentan dengan segala kotoran yang menempel serta sebagai media menempelnya kuman, bakteri, dan virus. Untuk itu, menjaga kebersihan semua area kulit tersebut saja tidaklah serta merta menyelesaikan permasalahan pada kulit. Dan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, tidak sedikit orang yang menggunakan bantuan pembersih seperti sabun antiseptik yang dianggap sebagai penyapu semua kotoran secara tuntas.
Meski kenyataannya sabun dapat membersihkan bakteri ataupun kotoran yang menempel di kulit, sebaiknya pemakaian tidak perlu dilakukan secara berulang-ulang. Anda tidak harus menjadi paranoid dengan sering menggunakan antiseptik demi mengusir kuman-kuman tersebut. Sebaliknya, pakailah pembersih yang mengandung antiseptik tersebut sesuai keperluan. Karena jika digunakan dan dipakai terlalu berlebihan, maka hasilnya pun tidak baik.
Penggunaan dan pemakaian sabun antiseptik yang berlebihan justru akan menyebabkan iritasi pada kulit. Jadi, kenapa Sabun AntiSeptik Menimbulkan Iritas Kulit ?
- Jika digunakan/dipakai secara berlebihan
- Antiseptik adalah agen kimia. Semua bahan kimia berpotensi menjadi iritan yang bisa menimbulkan iritasi pada kulit
