Kemoterapi

ASKEP Asuhan Keperawatan
Kemoterapi - Di rumah sakit, dokter maupun perawat menyebut kemoterapi dengan kata yang sederhana atau disingkat dengan kemo. Kemoterapi merupakan terapi pengobatan yang diberikan secara khusus pada pasien-pasien (penderita) tertentu dan untuk melakukan kemoterapi ini seorang dokter yang bertanggungjawab mendiagnosis suatu penyakit harus benar-benar tepat dalam menyimpulkan pemberian terapi obat ini karena efek samping dari kemoterapi pada saat ini menimbulkan persepsi terendiri bagi pasien atau pun keluarga pasien.

Apa Itu Kemoterapi
Sebenarnya apa sich kemoterapi itu? Kemoterapi merupakan salah satu cara pengobatan kanker dengan cara memberikan zat/obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker. Dengan dilakukan pemeberian terapi kemo ini diharapkan bermanfaat untuk menurunkan ukuran kanker sebelum operasi, merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah operasi, dan mengobati beberapa macam kanker darah dalam tubuh. Karena inti dari pemberian kemoterapi adalah upaya untuk membunuh sel-sel kanker dengan mengganggu fungsi reproduksi dari sel kanker tersebut.

Secara umum pemberian kemoterapi dilakukan dalam 3 tahap:
  1. Kemoterapi Langsung
  2. Kemoterapi Tidak Langsung
    • Pre pembedahan (pre operasi)
    • Post pembedahan (post operasi)
  3. Kombinasi dari 2 tahap diatas
Selain bermanfaat untuk menghilangkan sel-sel kanker, tindakan kemoterapi juga mempunyai efek samping yang sebagian dari efek samping inilah yang ditakutkan oleh seorang pasien jika dilakukan terapi kemo.

Berikut efek samping kemoterapi :
  • Mual
  • Muntah
  • Kerusakan pada ginjal
  • Mengiritasi rongga mulut
  • Rambut rontok
  • Menurunkan hasrat seksual
  • Sariawan
  • Diare
Untuk mengurangi efek samping kemoterapi ini biasanya dokter memberikan suplemen khusus karena efek samping ini bisa bersifat sementara artinya jika proses pengobatan kemoterapi sudah selesai, maka kondisi tubuh akan kembali normal atau permanen jika ada penyakit lain sebagai penyertanya.

Sedangkan berdasarkan pemberian terapi kemo, kemoterapi dibedakan menjadi 3 yaitu :
  1. Kemoterapi dalam bentuk tablet atau kapsul yang harus diminum beberapa kali sehari. Keuntungan kemoterapi oral semacam ini adalah: bisa dilakukan di rumah.
  2. Kemoterapi dalam bentuk suntikan atau injeksi. Bisa dilakukan di ruang praktek dokter, rumah sakit, klinik, bahkan di rumah.
  3. Kemoterapi dalam bentuk infus. Dilakukan di rumah sakit, klinik, atau di rumah (oleh paramedis yang terlatih)

Dan berdasarkan pemberian obat, kemoterapi dibedakan atas beberapa klasifikasi berdasarkan waktu pemberiannya yaitu :
  1. Induction chemotherapy
    Pemberian kemoterapi sebagai inisial/awal dalam sebuah pengobatan kanker. Tujuan kemoterapi ini tentu saja mengharapkan reduksi bahkan terbebasnya pasien dari sel kanker minimal 1 bulan (Complete response),atau reduksi 50% dari volume kanker (Partial response), berkurangnya volume kanker kurang dari 50%, tanpa pertumbuhan sel kanker baru (stable response) dan tidak mengharapkan proggression response yaitu penambahan volume kanker 25% atau lebih atau terdapatnya lokasi baru kanker.
  2. Consolidation/Intensification chemotherapy
    Pemberian kemoterapi setelah kankernya mengalami remisi. Bertujuan untuk memperpanjang masa remisi dan memperlama survival time. Biasanya diberikan obat kemoterapi yang sama dengan sebelumnya saat remisi terjadi.
  3. Adjuvant chemotherapy
    Kemoterapi diberikan sebagai lanjutan dari terapi lainnya seperti setelah pembedahan atau radioterapi. Bertujuan untuk mencegah rekurensi dan mengobati sel-sel kanker yang tidak dapat diterapi dengan metode lain.
  4. Neoadjuvant chemotherapyPemberian obat kemoterapi dilakukan saat sebelum pembedahan atau radioterapi. Bertujuan untuk mengurangi volume paru sehingga memudahkan untuk pembedahan.
  5. Maitenance chemotherapy
    Kemoterapi diberikan dalam dosis kecil yang bertujuan untuk memperpanjang masa free cancer dan masa sembuh.
  6. Salvage chemotherapy
    Kemoterapi sebagai penyelamat dikarenakan kegagalan metode pengobatan lain.
  7. Combination chemotherapy
    Pemberian obat kemoterapi bukan sebagai single agent tetapi kombinasi beberapa obat kanker untuk menggabungkan mekanisme "pembunuhan sel kanker".