Mengenal Penyakit TBC - Tuberkulosis

ASKEP Asuhan Keperawatan
Tuberkulosis atau TBC adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman, Mycobacterium.
TBC bukan penyakit turunan dan bukan penyakit yang disebabkan oleh kutukan, guna-guna atau santet!

Mengenal Penyakit TBC - Tuberkulosis
Tuberkulosis atau TBC adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman, Mycobacterium. TBC bukan penyakit turunan dan bukan penyakit yang disebabkan oleh kutukan, guna-guna atau santet! Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi dapat juga menyerang anggota tubuh yang lainnya, seperti tulang. Penyakit TBC ditularkan dari satu orang ke orang yang lain yaitu melalui udara saat penderita TBC batuk atau bersin yang menyebarkan kuman yang ada didalam paru-paru melalui percikan dahak. Jadi, TBC - Tuberkulosis ditularkan jika seseorang menghirup udara yang mengandung kuman TBC. Dan penyakit ini tidak dituarkan melalui serangga, transfusi darah, ASI, atau alat-alat makan minum.

Gejala Umum TBC - Tuberkulosis
  • Batuk berdahak selama 3 minggu atau lebih, dan atau dahak bercampur dengan darah.
  • Dada teras nyeri dan sesak.
  • Demam lebih dari 1 bulan dan berkeringat di malam hari (tanpa melakukan kegiatan).
  • Nafsu makan berkurang dan berat badan menurun.
Jika terdapat gejala umum seperti di atas segera periksakan diri untuk mendapatkan nasehat dari dokter anda.

Cara Mengetahui Penyakit TBC - Tuberkulosis
Jika sudah ada gejala umum diatas, maka selanjutnya dilakukan untuk mengetahui apakah menderita penyakit TBC atau tidak, dengan cara berikut ini;
  1. Foto Rontgen
    Dilakukan atas nasehat dokter.
  2. Pemeriksaan dahak
    Pemeriksaan dahak dilakukan 3 kali, yaitu;
    • Sewaktu (hari pertama kunjungan), adalah dahak yang dikeluarkan pada kunjungan (pemeriksaan) pertama dan dilakukan di laboratotium.
    • Pagi (hari kedua pagi setelah bangun tidur), adalah dahak yang dikeluarkan pada hari berikutnya segera setelah bangun tidur dan dimasukkan ke dalam wadah untuk diperiksa lagi di laboratorium.
    • Sewaktu (hari kedua kunjungan), adalah dahak yang dikeluarkan saat kunjungan kedua (pemeriksaan).
Untuk rencana pemeriksaan dan nasehat kunjungi dokter atau pusat pelayanan kesehatan anda.

Cara Mencegah Penularan TBC - Tuberkulosis
Yang terpenting adalah kesadaran diri sendiri untuk melakukan budaya hidup sehat dan khusus untuk penderita TBC untuk melakukan cara sederhana berikut ini agar penyakit TBC tidak menular ke orang lain, terutama keluarga.
  1. Jika batuk, tutuplah mulut dengan sapu tangan atau tisu.
  2. Jika batu berdahak, jangan meludah sembarangan tapi ditimbun didalam tanah atau ditampung dalam larutan lisol 5%, kalau tidak ada lisol, gunakan bayclin (pemutih pakaian).
  3. Jika sudah jelas menderita penyakit TBC, berobatlah secara teratur (selama 6 bulan).
  4. Jangan merokok, baik saat sakit atau sudah sembuh.
  5. Jangan tidur satu kamar dengan keluarganya, terutama selama 2 bulan pengobatan pertama.
  6. Periksakan keluarga penderita.
  7. Pemberian imunisasi BCG pada bayi.
Waduh, Saya Menderita Penyakit TBC - Tuberkulosis, Bagaimana ini?
Jangan kaget, jangan cemas, jangan takut, dan tak perlu kuatir. Anda dapat sembuh dari penyakit TBC, asal....
  1. Minum obat secara teratur sampai tuntas (lama pengobatan antara 6 s/d 8 bulan). Patuhi nasehat dokter.
  2. Jangan berhenti minum obat sebelum dianyatak sembuh oleh dokter anda. Jika berhenti berobat, penyakit TBC lebih sulit diobati.
  3. Perikasakan secara teratur.
  4. Selama pengobatan, harus ada PMO (pengawas menelan obat) agar terapi pengobatan penyakit TBC benar-benar maksimal. PMO berasal dari petugas kesehatan atau anggota keluarga yang dapat dipercaya.
  5. Ingat, Pengobatan Penyakit TBC - Tuberkulosis Adalah GRATIS alias tidak di pungut biaya.
  6. Semoga cepat sembuh
Semoga artikel Mengenal Penyakit TBC - Tuberkulosis bermanfaat.